ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Bulan Ramadhan selalu datang berbeda-beda setiap tahunnya. Lalu, pernahkah Anda bertanya-tanya kenapa bulan Ramadhan datang tak selalu sama setiap tahunnya?

Penghitungan waktu Ramadhan tak sama dengan penghitungan kalender Masehi. Agama Islam pada dasarnya menggunakan kalender lunar atau bulan yang mengacu pada siklus bulan, demikian seperti dilansir dari Vemale.com.

Dalam penanggalan Arab terdapat 12 bulan, tapi jika dijumlahkan harinya dalam setahun hanya ada 354 hari. Berbeda dengan penanggalan Masehi yang satu tahunnya berjumlah 365 hari.

Itulah kenapa bulan Ramadhan setiap tahunnya selalu maju 11 hari dari tahun-tahun sebelumnya. 11 hari itu merupakan selisih dari 354 hari dan 365 hari.

Secara otomatis, Idul Fitri pun tidak akan ada pada waktu yang sama setiap tahunnya. Idul Fitri akan datang berbeda-beda setiap tahunnya menuruti akhir bulan Ramadhan.

Jadi, bulan Ramadhan bisa berada di bulan apa saja dan di musim apa saja. Bagaimana, luar biasa bukan bulan Ramadhan itu?

About Amat

Seorang pelajar Sma yang masih belajar tentang seo dan bercita cita jadi blogger sukkses kerja sampingan menjadi penulis artikel rewrite
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik no spam dan jangan lupa cantumkan blog anda agar bisa mendapat backlink dari kita terimah kasih atas pengertiannya

Ads Inside Post


Top